Selasa, 29 Maret 2011
PUISI SOE HOK GIE
Published :
15.03
Author :
zani tata kabelizer
CAHAYA BULAN
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta
Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagaikan letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Cara membuka file yang di sembunyikan atau di hidden Virus Berawal dari sebuah masalah yang dihadapi customer-customer saya, ia mencerita...
-
Kartu memori tergolong barang yang mudah rusak. Banyak faktor penyebabnya. Panas yang berlebih, pengaruh medan magnet yang kuat, kerusakan f...
-
SPINKY DAN SI BRAIN REMI X-MEN SONIC PHANTOM ANIMANIACS MASK CANDY CANDY PATLABOR BATM...
-
Untuk teman-teman perawat ataupun calon perawat ini ada tips buat kalian teman sejawat.. Satu hal yang paling diinginkan semua pasien adal...
-
SARAS 008 SI UNYIL ULTRAMAN 1 ROBOCOP YOKO RETURN OF THE CONDOR HEROES LEGENDA ULAR PUTIH KIT KNIGHT RIDER ...
buat puisi soe hok gie,pengen denger swara loe...
BalasHapus